Rabu, 08 Juni 2016

Kelas Insipari


Kelas Insipari
Putra Daerah Membangun
" Salam Gowa Go Organik "
👤Inspirator : Jamaluddin Dg Abu (Lembaga Gapoktan Butta Gowa)
👋🏻Moderator : Supiandi
✍🏻Notulis : Nafizah
08.00 wib- selesai
🗓Rabu, 13 April 2016

💡PERJALANAN ::
Pertama saya ingin bercerita tentang kondisi kampung kami, KANREAPIA, itulah nama Desanya.
Maknanya adalah Kanre (terbakar) dan api, Berarti api harus selalu terbakar, karena udara yg sangat dingin.
Lain lagi dengan cerita penduduknya,
Yakni kami di kenal sebagai desa yang tertinggal dari segi SDM, Kenapa ?
Pertama, Pernikahan Dini sangat tinggi di desa Kami.
Kedua, Silarian bahasa kerennya atau Kawin Lari.
Ketiga, Tingkat putus sekolah tinggi,

Bukan karena Infrastruktur jelek, bukan karena sekolah tidak ada dan bukan karena biaya yang tidak ada.
Satu faktornya kesadaran berpendidikan yang rendah. Baik masyarakat, ortu dan pemudanya sendiri acuh tak acuh dengan yang namanya pendidikan. Sarjana di desa ini masih bisa di hitung, bahkan masih ada satu lingkungan yang belum melahirkan lulusan SMU apalagi sarjana.
Dari sanalah sehingga lahir Gapoktan Butta Gowa.
Satu lembaga yang lahir dari kondisi lingkungan yang butuh gerakan peningkatan SDM dan kesadaran Berpendidikan.
🏡 TENTANG LEMBAGA ::
Nama : Lembaga Gapoktan Butta Gowa (LGBG)
Alamat Lengkap : Jl. Poros Tombolo Pao, Desa Kanreapia Kec. Tombolo Pao Kab. Gowa,
NPWP : 71.836.365.8-807.000 Akta Notaris : 19 - 24 Desember 2014 (H.Syahbur Baso Lukkasa S.H)
Nomor Rekening : 5078-01-014464-53-3 Bank BRI 5078 Unit Malino Sungguminasa atas nama Lembaga Gapoktan Butta Gowa
VISI ::
‘’ Mewujudkan petani yang mandiri, berilmu dan mempunyai daya saing yang tinggi menuju pertanian yang tangguh.”
MISI ::
" Pengembangan dan pemberdayaan SDM petani melalui penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan teknologi yang dilakukan dengan pendekatan partisipatif ".
Lembaga inilah yang mengantarkan kami di nobatkan sebagai :
" Anak Petani Menjadi Sarjana dan Sarjana Kembali Bertani "
Lembaga ini juga melahirkan beberapa aktifitas kepemudaan di desa dan di luar desa ::
1. Rumah Baca Gapoktan Butta Gowa
🏠📖
Lahirnya rumah baca karena Rumah baca berfungsi sebagai perpustakaan desa, dimana anak-anak petani dan bahkan petani sendiri berkumpul dan mencari referensi sesuai kebutuhan mereka di rumah baca. Rumah baca ini juga menjadi pembeda dari desa – desa lain, di mana selama ini stigma desa kami di anggap tertinggal kini kami mulai mengejar ketertinggalan.
Rumah baca menjadi gerakan cinta pendidikan dan ajakan gemar membaca agar wawasan dan minat berpengetahuan dpt tumbuh dari sini.
Dan Alhamdulillah rumah baca juga sudah pernah di Kunjungi oleh Anggota DPRD Gowa dan menyumbang buku di Rumah baca.
2. Iqra Diniyah Gapoktan Butta Gowa
🕌📜
Iqra Diniyah sebagai wadah bagi anak-anak atau generasi petani untuk belajar mengaji di sore hari.
Kemarin hari minggu ada beberapa santri juga ikut wisuda yang di selenggarakan oleh kementrian Agama Kecamatan Tombolo pao Kab. Gowa.
3. Sekolah Alam Gapoktan Butta Gowa
🏕
Dari latar belakang kampung kami yang tertinggal dari SDM kami juga sepakat mengadakan sekolah alam.

Sekolah alam, karena putus sekolah tinggi di tempat kami, sehingga belajar di alam terbuka, penting kami adakan, tujuannya adalah memberikan motivasi kepada anak – anak yang putus sekolah.
Kami juga melestarikan permainan tradisional.
4. Toko Tani Organik Gapoktan Butta Gowa
🏪🌾
Mengubah karakter petani yang berat, karakter petani di kampung kami sgak keras. Mereka maunya yang punya merek makanya kami bekerjasama dengan perusahaan perusahaan.
Kerjasama dengan PT dan CV dari Jawa.
Karena permintaan petani sudah mulai ada. Sehingga harus ada toko tani organik.
Toko organik kami merupakan terlengkap di Gowa antara lain Herbisida, Fungisida, Pestisida, P.o.c.
Gapoktan, Sistemnya belum ada koperasinya, tapi modelnya hampir sama, karena petani bisa ambil pupuk terlebih dahulu, bisa bayar 50%, bisa juga nanti pas panen.
Kami kerjasama dengan dinas pertanian gowa, perusahaan, kelopompok tani dan PPI-nya.
Jadi, kerjasama dengan toko toko tani yang sebelumnya hanya menjual bahan kimia, sekarang sudah menjual produk organik juga.
5. Agrowisata Gapoktan Butta Gowa
🎑
Agrowisata adalah Konsep wisata dengan konsep wisata kebun dengan sistem organik dan di kemas dalam konsep petik sendiri atau panen di kebunnya.
Semua pertanian kami dapat di lihat di link berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=bneqSZDa6Cshttps://www.youtube.com/watch?v=bneqSZDa6Cs
https://youtu.be/3wcq_IMj2xU
https://www.academia.edu/2401…/Pertanian_Dalam_Bingkai_Media
https://www.academia.edu/…/PERTANIAN_ORGANIK_MENJAGA_KERAGA…
6. Lokasi Percontohan Budidaya Organik Gapoktan Butta Gowa
🌳🌲
Berawal dari pengamatan kebiasaan petani yang mengaplikasikan cara menyemprot yang terbilang berani. yaitu gak pake masker, kaos tangan dan pengaman lainnya, sehingga kami butuh untuk menjadi " Gowa Go organik".
Kami adakan Panen raya dan Pameran organik.
Konsep pertama pada pertanian organik adalah Demplot dan pemasangan banner.
Banner di pasang di lokasi, petani, desa, kecamatan yang berbeda.
Salah satu contoh tulisan dalam banner seperti
" Lahan ini menggunakan Pupuk Organik ".
Selain itu, kalender dibagikan kepada para petani agar selalu ingat dengan seruan "Go Organik".
Panen raya hasil pupuk organik dihadiri oleh pemerintah kecamatan, desa dan hampir seratus kelompok tani.
Dari panen raya kami adakan pameran pupuk organik dan kami sediakan kupon undian tiap pembelian pupuk organik yang berhadiah motor.
Setelah itu stok pupuk organik harus selalu ada.
Hasil pertanian masih dijual lokal, namun sudah ada pesanan ke kalimantan.
Mengubah dan menibggalkan pupuk urea itu susah, sekarang masih belum keseluruhan organik, tapi masih campuran.
📶 KEGIATAN LAIN
*Peternakan Kambing*
Kami coba buat ke kambing organik.
motto :
"Rumah kambing tidak sakkuluja"
(kambing-kambing tidak burket).
Karena air minum/pakannya menggunakan organik (namanya viterna).
Jadi hasilnya memang bau badan dari kambing yang mengkonsumsi vitamin ternak, tidak bau.
Nafsu makan bertambah dan pastinya bibit juga bertambah.

Apa yg kita kerjakan hari ini akan ada hasil, dan menjadi bekal pada esok hari.
Sehingga proses Revolusi mental.
Bisa tertanam kedalam generasi penerus bangsa.
Mudah mudahan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat untuk masyarakat desa, kami akan terus belajar dan kami butuh dukungan dri semua elemen.
Terima kasih sahabat-sahabat PDM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar